Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Anyar Rek! Aturan Pemberian Nama Anak dari Dukcapil

Aturan baru pemberian nama anak

Halo Arek Suroboyo! Ada yang baru saja melahirkan atau sedang mencari nama untuk anak? Pastinya sebagai orang tua ingin nama buah hatinya memiliki arti yang bagus. Namun, sekarang ada aturan pemberian nama anak dari Dukcapil.

Seperti apa aturan baru penulisan nama anak berdasarkan Permendagri no. 73 tahun 2022? Simak aturan pemberian nama anak dari pemerintah lewat artikel ini.


Kenapa Nama Anak Perlu Diatur?

Loh, loh, loh, gak bahaya ta? Itu, kan, anak saya? Ya, terserah saya, dong!"

Memang benar, memberi nama adalah hak orang tua. Akan tetapi Kemendagri lewat Permendagri no. 73 tahun 2022 memberikan aturan dalam pemberian nama anak dengan tujuan utama melindungi anak di masa depan.

Aturan tersebut dibuat untuk menghindari hal-hal sebagai berikut:

  • Menghindari nama aneh yang mengundang perundungan
  • Menghindari nama yang merendahkan diri
  • Menghindari kelebihan karakter pada aplikasi dan formulir dokumen
  • Menghindari masalah di dokumen kependudukan, terutama jika akan pergi atau sekolah ke luar negeri.

Kapan lalu beredar cuitan viral di Twitter tentang curhatan pelajar Indonesia yang mengalami rangkaian proses melelahkan hingga ke persidangan untuk mengubah namanya. Jadi saat membuat dokumen registrasi masuk sekolah luar negeri, nama yang tertera tidak boleh disingkat.

Misal namanya yang awalnya M. Randi Akbar, berubah menjadi Randi Akbar. Jadi, segala bentuk dokumen serta ijazah luar negerinya menggunakan nama Randi Akbar.

Nah, masalah terjadi saat ia kembali pulang ke Indonesia saat hendak mengurus suatu berkas. Nama ijazah luar negeri dengan dokumen kependudukan tidak sama, sehingga ia harus mengubah namanya.

Sekarang kalau hendak mengubah nama tidak bisa diubah begitu saja. Harus lewat pengadilan. Oleh karena itu, aturan pemberian nama ini muncul untuk menghindari hal-hal tersebut.


5 Aturan Pemberian Nama Anak

Inilah aturan dasar pemberian nama anak sesuai Permendagri no. 73 tahun 2022. Peraturan ini hanya berlaku untuk anak kelahiran 2022 ke atas saja. Baca baik-baik, ya, Ayah dan Bunda.

1. Minimal 2 Kata

Pertama, nama anak minimal 2 kata. Misalnya Intan Nuraini atau Lala Permata. Hindari memberikan nama 1 kata seperti Hana, Narnia, Suaini, dan lain-lain.

2. Maksimal 60 Karakter Termasuk Spasi

Siapa yang punya nama panjang seperti kereta sampai pegal menulis nama saat ujian? Nah, pada aturan baru nama anak tidak boleh terlalu panjang. Maksimal 60 karakter termasuk spasi.

Contohnya Muhammad Ibrahim Al Fatih Jalaluddin Rumi Fadilah Nur Iman, jumlahnya 58 karakter termasuk spasi, jadi aman. Kalau mau lebih panjang daripada itu, pastikan jumlahnya maksimal 60 karakter termasuk spasi.

3. Tidak Boleh Disingkat

Pemberian nama tidak boleh disingkat agar tidak menimbulkan ambigu atau penafsiran lain. Misalkan memberi nama anak Muhammad Imam Ali, jangan disingkat jadi M. Imam Ali atau Muh. Imam Ali.

4. Tidak Memakai Simbol

Perhatikan untuk tidak memberikan simbol pada nama anak seperti Al-Fatih, 'Aira, Az-Zahra, dan lain-lain. Tulisan nama yang diperbolehkan dari contoh nama tersebut adalah Al Fatih, Aira, dan Az Zahra.

5. Mudah Dibaca, Tidak Bermakna Negatif, dan Tidak Multitafsir

Kadang ada beberapa orang tua yang ingin nama anaknya unik agar tidak ada yang menirunya. Misalnya Vairus Abdul Covid yang sempat viral.

Namun, nama tersebut bisa saja membuat anak jadi bahan perundungan karena mengandung makna negatif virus COVID. Maka, pikirkan juga masa depan anak saat akan memberikan nama.


Penutup

Sudah siap memberi nama anak sesuai aturan pemberian nama anak dari Dukcapil? Memberikan nama memang hak orang tua. Namun, jangan sampai salah memberi nama yang akan mempersulit kehidupan anak di masa depan.


Referensi

Permendagri no. 73 tahun 2022

17 komentar

17 komentar

  • Dee_Arif
    Dee_Arif
    20 Juli 2023 pukul 16.59
    Wah iya, perlu juga ada aturan pemberian nama anak ya
    Biar g terlalu merepotkan pencatatan data di dukcapil ya
    Reply
  • lendyagasshi
    lendyagasshi
    20 Juli 2023 pukul 08.28
    Penting banget..
    Karena orangtua masa kini suka banget nama yang unik dan panjang, Padahal konsekuensinya adalah jangka panjang si anak itu sendiri. Pengurusan di Dukcapil bisa ribet, belum lagi ijazah dan surat-surat tanda pengenal.
    Nuhun informasinya.
    Reply
  • Alley Hardhiani
    Alley Hardhiani
    20 Juli 2023 pukul 07.33
    Ya benar juga sih, harus di atur biar nggak nanti nggak kerepotan. Kadang anak dikasih nama terlalu panjang, kasian nek pas nulis di ujian atau apa gitu kebanyakan ngisinya. Lagian ngasih nama panjang2, dipanggilnya juga satu kata hehehe...
    Reply
  • Monica Anggen
    Monica Anggen
    20 Juli 2023 pukul 01.34
    Nah akhirnya ada aturan khususnya dan ini bagus. Suka geleng-geleng kepala juga nemu anak yang namanya aneh tu menurutku kasihan. Lalu yang untuk 2 kata, penting ini biar memudahkan proses imigrasi klo jalan ke luar negeri
    Reply
  • Bambang Irwanto
    Bambang Irwanto
    20 Juli 2023 pukul 01.12
    Kalau belum dipikir, memang kok ribet amat ya, pemberian nama pada anak ada aturannya. Tapi setelah dipikir-pikir, memang masalah nama ini sering menjadikan masalah juga. Misalnya ada nama anak yang susah ditulis. Dan memang ada nama anak yang sangat panjang. jadi kalau di ijazah atau dokumen harus disingkat bagian belakangnya. Hanya memang di era saya, itu nama anak-anak itu hanya 2 suku kata, termasuk nama saya dan saudara saya hehehe.
    Reply
  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu
    20 Juli 2023 pukul 00.59
    Soal nama anak ini kudu diingat ya.
    Di platform TT suka ada video lucu dalam hal nama anak, jadi membandingkan generasi jaman now dengan generasi² sebelumnya hehe.
    Reply
  • Sabrina
    Sabrina
    19 Juli 2023 pukul 23.53
    banyak pro kons nya ya soal pembatasan pemberian nama ini, di satu bagus untuk urusan administrasi dan memudahkan si anak juga ketika ujian mengingat di negara kita sistem ujian masih manual di beberapa level tertentu. di satu membatasi kreativitas pemberian nama karena bisa jadi untuk beberapa golongan tertentu memang memiliki nama yang panjang secara turun temurun, tapi balik lagi memang ke urgensinya dari nama itu sendiri
    Reply
  • Indra DP
    Indra DP
    19 Juli 2023 pukul 23.45
    Nah aku setuju banget dengan aturan nama ini biar lebih singkat dan gak terlalu lebay. Soalnya nama anak sekarang sering aneh², bacanya sulit dan kadang juga panjang banget.
    Reply
  • Deeva Collection
    Deeva Collection
    19 Juli 2023 pukul 23.17
    Banyak sekali yang perlu diperhatikan saat memberi nama ya, semoga informasi ini segera sampai ke tataran paling bawah agar tidak ada yang salah aturan di kemudian hari
    Reply
  • Taumy
    Taumy
    19 Juli 2023 pukul 22.23
    Akhirnya ada aturan dalam pemberian nama. Saya sih mendukung seperti ini toh juga nggak menyulitkan. Kalau nggak diatur seperti ini muncul kasus yang pernah viral namanya kepanjangan. Kasihan anaknya kan.
    Reply
  • Okti Li
    Okti Li
    19 Juli 2023 pukul 20.32
    Iya kalau nama panjang panjang, susah ejaannya juga kasihan pas ujian ngisi kolom nya kelamaan ya. Hehehe
    Nama adalah doa, yg penting artinya baik ya
    Reply
  • Alfida Husna
    Alfida Husna
    19 Juli 2023 pukul 17.21
    Setuju banget sam aturan dukcapil ini, soalnya sekarang banyak yang namain anaknya aneh-aneh. Kasian anaknya juga. Nama anak aku 3 kata aja udah deg-degan banget takut kepanjangan, tapi Alhamdulillah aman, wkwk.
    Reply
  • Yonal Regen
    Yonal Regen
    19 Juli 2023 pukul 14.29
    Sebagai pengajar, pernah mengalami momen dipusingkan dengan nama panjang siswa yang tak muat saat dimasukkan ke form ujian nasional. Beruntung sekarang UN sudah ditiadakan, sehingga tak terlalu jadi bahan pemikiran untuk mengakali agar nama siswa dapat ikut ujian nasional. Tapi memang penting banget sih ada peraturan jelas dari pemerintah untuk hal pemberian nama anak, agar para orang tua lebih berhati-hati lagi dalam memberikan doa dalam bentuk nama kepada anak-anaknya
    Reply
  • Didik Purwanto
    Didik Purwanto
    19 Juli 2023 pukul 07.20
    Emang sih nama itu emang hak orangtua. Tp kalo namanya bikin ribet urusan di belakang ya malah bikin masalah.

    Setuju sih ama aturan Dukcapil ini. Bikin kita makin tertib administrasi. Masalahnya, ini sampe ga ya ke penduduk hingga wilayah terkecil di pedesaan? Sosialisasinya yg hrs kenceng nih.
    Reply
  • Kyndaerim
    Kyndaerim
    19 Juli 2023 pukul 06.20
    Keknya aturan tentang nama ini udah ada juga dibeberapa wilayah deh, Cuma nggak tau poinnya sama atau enggak. Apa pun itu, yg jelas nama anak punya arti yang baik yo, Rek. hehe..
    Reply
  • Farida Pane
    Farida Pane
    19 Juli 2023 pukul 04.14
    Nama anakku ada yang pake tanda nih. Jadinya emang bermasalah saat pendaftaran sekolah
    Reply
  • Eri Udiyawati
    Eri Udiyawati
    19 Juli 2023 pukul 04.14
    Setuju nih kalau ada peraturan buat nama anak. Minimal dua kata, dan maksimal 60 karakter termasuk spasi.

    Jadi, buat yang namanya gak usah panjang-panjang. Selain susah untum administrasi anaknya, juga kasihan kalau dia perempuan, calon suaminya pas ijab kabul itu lho..
    Reply