Ia5K33hce05kVEU1UP8J8DLa01dvV8DSgOffubpV
Bookmark

Gedung RRI Surabaya, Saksi Perjuangan Arek Suroboyo

Gedung RRI Surabaya

Halo Arek Suroboyo! Ada yang masa kecilnya pernah ikut mewakili TK menyanyi di Gedung RRI Surabaya? Pastinya happy banget, ya! Di masa itu suaranya bisa mengudara lewat radio, serta didengar seluruh warga Surabaya.

Sudah tahu belum? Ternyata Gedung RRI pernah jadi saksi sejarah perjuangan Arek Suroboyo. Wah, gimana ceritanya, ya? Simak dalam artikel berikut ini.


Catatan Sejarah Gedung RRI Surabaya

Gedung RRI Surabaya
Koleksi piringan hitam lagu di RRI Surabaya

Dibalik kiprah gedung RRI (Radio Republik Indonesia) Surabaya sebagai stasiun radio, terdapat sejarah panjang sejak zaman Belanda hingga Kemerdekaan RI. Bahkan, gedung RRI menjadi saksi perjuangan Arek Suroboyo dalam mempertahankan Kemerdekaan RI. Seperti apa ceritanya?

Awalnya Bernama CIRVO

Cikal bakal berdirinya Radio Republik Indonesia atau RRI bermula dari terbentuknya radio swasta di Surabaya pada masa Hindia Belanda. Radio swasta di Surabaya saat itu bernama CIRVO (Chinese en Inheemse Radioluisteraars Vereniging Oost Java) yang artinya Himpunan Pendengar Radio Tionghoa dan Pribumi Jawa Timur.

CIRVO tergabung dalam Perikatan Perkumpulan Radio Ketimuran (PPRK) yang dipimpin Sutarjo Kartohadikusumo. Tujuan PPRK yang bersifat non-komersial adalah untuk memajukan kesenian dan kebudayaan nasional.

Bernama Hoso Kyoku Saat Pendudukan Jepang

Saat pendudukan Jepang, radio swasta yang merupakan cabang radio utama berubah menjadi Hoso Kyoku atau Jawatan Radio. Selama pendudukan Jepang, fungsi radio secara umum diubah untuk berita kepentingan militer dan propaganda Jepang. Hampir semua siaran radio swasta dibatasi di masa pendudukan Jepang. 

Lahirnya Radio RRI Surabaya

Pada tanggal 11 September 1945, Hoso Kyoku yang ada di Jakarta berhasil direbut oleh pejuang Indonesia, lalu berganti nama menjadi Radio Republik Indonesia.

Barulah pada tanggal 27 September 1945, Hoso Kyoku Surabaya berhasil diduduki Arek Suroboyo, lantas berganti nama menjadi RRI Surabaya.

Pendudukan Tentara Gurkha, Hingga Pembakaran Gedung RRI

Gedung RRI Surabaya
Tugu RRI yang menceritakan pembakaran gedung RRI oleh arek Suroboyo

Salah satu cerita epic perjuangan Arek Suroboyo yang terjadi di Gedung RRI Surabaya adalah saat pendudukan tentara Gurkha. Eh, sebentar, tentara Gurkha itu siapa ya?

Bagi yang belum tahu, tentara Gurkha merupakan sebutan untuk pasukan dari Nepal yang direkrut oleh Angkatan Darat Inggris alias Tentara Sekutu. Tentara Gurkha ini terkenal tidak punya rasa takut, kuat, dan berani mati.

Nah, pada tanggal 28 Oktober 1945, RRI Surabaya diduduki oleh Tentara Gurkha. Arek Suroboyo yang marah terpaksa membakar gedung RRI Surabaya di jalan Simpang yang saat ini dikenal dengan jalan Pemuda no. 82-90. Tidak ada yang selamat dalam aksi pembakaran gedung ini, termasuk 45 tentara Gurkha yang ada di dalam gedung.

Gedung RRI Surabaya Dibangun 11 Tahun Kemudian

Pasca pembakaran gedung RRI Surabaya, kegiatan siaran tetap dilakukan, tapi berpindah-pindah. Mulai dari studio di jalan Embong Malang atau jalan Kayoon. Radio RRI Surabaya baru dibangun kembali 11 tahun kemudian di tahun 1956.


Gedung RRI di Masa Kini, Nuansa Jadul di Bangunan Modern

Tidak banyak yang tahu bagaimana gedung RRI pernah menjadi saksi bisu kemarahan Arek Suroboyo saat melawan tentara Gurkha. Kini, gedung RRI di masa kini tampil lebih modern dengan nuansa jadul di dalamnya.

Bangunan dan Lokasi

Bangunan RRI saat ini sudah tampil modern dengan warna dominan biru. Lokasinya di Jalan Pemuda no. 82-90, di seberang Delta Plaza Surabaya. Gedung RRI masih difungsikan untuk siaran radio, bahkan saat ini tersedia siaran radio secara digital.

Ruangan Siaran

Saat masuk ke dalam gedung RRI Surabaya 3 tahun lalu, masih terdapat ruangan siaran radio. Sekarang siaran radio RRI yang biasanya hanya bisa didengar lewat jaringan FM, kini bisa didengar, dibaca melalui berita online RRI, bahkan dilihat melalui kanal televisi digital RRI Net. Hal ini dilakukan sebagai langkah adaptasi di era digital.

Koleksi Barang Jadul

Gedung RRI Surabaya
Pemutar piringan lagu saat siaran radio jadul

Di tengah Gedung RRI Surabaya yang modern, ternyata masih menyimpan barang jadul yang berhubungan dengan siaran radio. Mulai dari radio jadul, piringan hitam lagu jadul, hingga pemutar piringan hitam di ruangan siaran.

Ruangan Ludruk dan Gamelan

Gedung RRI Surabaya
Ruangan ludruk

Selain menyimpan koleksi barang jadul, di gedung RRI Surabaya juga terdapat ruangan untuk ludruk dan gamelan. Di ruangan ini terdapat berbagai gamelan untuk mendukung penampilan ludruk sebagai budaya asli Jawa Timur.


Radio Bekupon, Gerilya Informasi Lewat Jaringan RRI dan Radio Bung Tomo

Gedung RRI Surabaya
Satu-satunya bukti radio bekupon di Surabaya

Dalam sejarah dunia radio di Surabaya, ada satu lagi radio yang terlupakan, tapi sebenarnya punya peran penting dalam penyebaran informasi saat perjuangan melawan sekutu. Bahkan, saat ini hanya tersisa satu bukti radio yang juga menjadi saksi sejarah di Surabaya.

Namanya radio bekupon. Saat akses informasi melalui radio dibatasi oleh Jepang, arek Suroboyo memiliki inisiatif untuk membuat sendiri pesawat radio yang disamarkan menjadi rumah rumah burung merpati atau dalam bahasa Jawa disebut bekupon.

Radio bekupon ada di setiap kampung di Surabaya. Jaringan radio bekupon terhubung dengan radio milik Bung Tomo dan RRI. Jadi, informasi terkait kemerdekaan, serta pidato-pidato Bung Tomo bisa menyebar ke seluruh penjuru Surabaya.

Sayangnya, saat ini hanya tersisa satu radio bekupon di Surabaya. Letaknya ada di Jalan Kombes Pol M. Duryat. Mungkin kalau teman-teman perna melihat, tapi belum tahu kalau sebenarnya itu adalah radio bekupon.


Penutup

Gedung RRI Surabaya memiliki sejarah panjang tentang penyebaran informasi di Surabaya sekaligus saksi bisu perjuangan arek Suroboyo. Saat ini siaran radio di gedung RRI masih terus beroperasi dengan sedikit adaptasi menjadi daring di era digitalisasi.

Selain kiprah siaran radio dari gedung RRI Surabaya, terdapat juga jaringan radio bekupon sebagai penghubung informasi di era perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Radio bekupon memiliki jaringan informasi dari RRI dan radio milik Bung Tomo.

Begitulah cerita sejarah gedung RRI Surabaya yang kental dengan cerita keberanian khas arek Suroboyo. Baca artikel bermanfaat lainnya di website resmi Asli Arek Suroboyo, yo, Rek!


Referensi

https://www.merdeka.com/jatim/mengenal-radio-bekupon-radio-yang-digunakan-arek-suroboyo-melawan-penjajah.html

https://www.jawapos.com/features/01354610/rri-surabaya-punya-radio-digital-yang-menawarkan-konten-edukasi

PPID LPP Radio Republik Indonesia."SEJARAH RRI SURABAYA MEREBUT KEMERDEKAAN". https://ppid.rri.co.id/download/dokumen/sejarah_singkat_rri_surabaya.pdf/15327 Diakses tanggal 18 Oktober 2023.

Posting Komentar

Posting Komentar